Masbeni Pria Yang Berprofesi Sebagai Supir Ini, Gantung Diri Di Pohon

Diduga stres akibat ditinggal pergi istrinya, Masbeni (40) warga Huta VIII, Nagori Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun nekat mengakhiri hidupnya.

Pria yang berprofesi sebagai supir ini ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat tali baja di pohon mangga tak jauh
Pasar III Sebrang Huta VII Nagori Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, Minggu (3/9/2017).

Kapolsek Bangun AKP JR Sinaga melalui Kanit Reskrim Iptu Juni, Senin (4/9/2017) menuturkan sebelum ditemukan tewas, pada Minggu sekira pukul 18.30 WIB
korban sempat datang ke rumah temanya bernama Surianto.

Kepada Surianto, korban sempat menceritakan mengenai situasi rumah tangganya dimana korban ditinggal istri sekitar 40 hari yang lalu karena orang tua istri tidak merestui hubungannya.

Sejak ditinggal istri, korban merasa kecewa dan putus asa. Hal tersebut juga sering diceritakan korban kepada Surianto.

Sekira pukul 20.30 WIB, korban pulang ke rumah dan meminta maaf kepada anaknya. Ketika anaknya tidur, korban pergi keluar rumah.

Karena khawatir dengan keadaan korban, Surianto mendatangi rumah korban, namun tidak menemukan korban. Surianto pun mengajak para tetangganya untuk mencari.

Sekira pukul 21.45 WIB , korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa diduga akibat gantung diri dengan cara mengikat leher dan menggantungkan diri pada sebuah pohon mangga.

Setelah mendapat laporkan tentang peristiwa itu, Personil Polsek Bangun turun ke TKP dan menurunkan korban kemudian membawa ke rumah duka. Sementara bidan E Br Sihombing menerangkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, di dalam celana dalam korban ditemukan kotoran dan pada leher ditemukan luka bekas lilitan kawat baja.(JS)
Sumber : jurnalsiantar.net

No comments

Powered by Blogger.